Ruang dan Waktu
cr google/Vickie Wage Fineart "Anelis, ayo kita berangkat sekarang" Seru sang Ibu yang kini berumur di akhir 40 tahunan. "Kak Kiara dan Denisa juga ikut kan Bu?" "Harus dong, mereka lagi cari spidol kalo engga tipe x" jawab sang ibu. "Haha iya, dari kemarin lupa terus" balas Anelis sembari tertawa kecil. "Ayo berangkat" ujar ibu setelah melihat Kiara dan Denisa yang menghampiri mereka dengan spidol di tangan. "Tenang Bu ini waterproof hahahah" Mereka berangkat dengan beriringan. Anelis yang digandeng Ibu berangkat dengan riang sambil mengayunkan tangan. Begitu juga dengan Kirana dan Denisa yang sibuk berkejar-kejaran. Sore hari yang cerah, tidak ada alasan untuk bersedih bukan? Mereka sampai ke suatu tempat bergumuk-gumuk yang bagi Anelis seperti halang rintang. Seingatnya setiap kali kemari pasti gumuk tanah selalu bertambah dan rintangan semakin menantang. "Assalamualaikum Bapak" Ucap mereka serentak sete